Senin, 16 Maret 2015

Peran Komunikasi dalam Organisasi

Pengertian dan Arti Penting Komunikasi 
source : http://www.technovativesolutions.co.uk/file/communication_technology.html

  • Komunikasi menurut Seiler (1988) lebih merupakan cuaca yang terjadi dari bermacam-macam variabel yang kompleks dan terus berubah. Kadang-kadang cuaca hangat, matahari bersinar, pada waktu yang lain, cuaca dingin, berawan dan lembab. Keadaan cuaca merfleksikan suatu variasi saling berhubungan yang kompleks tidak pernah pernah ada duplikatnya.

  • Frank E.X. Dance (1976), seorang sarjana Amerika yang menekuni bidang komunikasi, menginventarisasi 126 definisi komunikasi yang berbeda-beda, dan dari definisi-definisi tersebut terdapat 15 komponen konseptual pokok. Yaitu :

    1. Simbol-simbol verbal/ujaran
      Komunikasi adalah pertukaran pikiran atau gagasan secara verbal (Hoben, 1954)
    2. Pengertian/Pemahaman
      Komunikasi adalah proses dengan mana kita bisa memahami dan dipahami oleh orang lain. Komunikasi merupakan proses yang dinamis dansecara konstan berubah sesuai dengan situasi yang berlaku
    3. Interaksi/hubungan/proses sosial
      Interaksi, juga dalam tingkatan biologus adalah salah satu perwujudan komunikasi, karena tanpa komunikasi tindakan-tindakan kebersamaan tidak akan terjadi (Mead, 1963)
    4. Pengurangan rasa ketidakpastian
      Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau memperkuat ego (Barnlund,1934)
    5. Proses
      Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian, dll,melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata,gambar-gambar dll (Barelson,1964)
    6. Pengalihan/penyampaian/pertukaran
      Penggunaan kata komunikasi tampaknya menunjuk kepada adanya sesuatu yang dialihkan dari suatu benda atau orang ke benda atau orang lainnya. Kata komunikasi kadang-kadang menunjuk kepada apa yang dialihkan, alat apa yang dipakai sebagi saluran pengalihan, atau menunjuk kepada keseluruhan proses upaya pengalihan. Dalam banyak kasus, apa yang dialihkan itu kemudian menjadi milik atau bagian bersama. Oleh karena itu komunikasi juga menuntu adanya partisipasi (Ayer, 1955).
    7. Menguhubungkan/menggabungkan
      Komunikasi adalah suatu proses yang menghubungkan satu bagian dalam kehidupan dengan bagian lainnya (Ruesch, 1957)
    8. Kebersamaan
      Komunikasi adalah suatu proses yang membuat sesuatu dari semula dimiliki oleh seseorang (monopoli seseorang) menjadi dimiliki oleh dua orang atau lebih (Gode, 1959)
    9. Saluran/alat/jalur
      Komunikasi adalah alat pengiriman pesan-pesan kemiliteran/ order, dan lain-lain, seperti telegraf, telepon, radio, kurir, dan lain-lain (American College Dictionary)
    10. Replikasi memori
      Komunikasi adalah proses yang mengarahkan perhatian seseorang dengan tujuan mereplikasi memori (Cartier dan Harwood, 1953)
    11. Tanggapan diskriminatif
      Komunikasi adalah tanggapan diskriminatif dari suatu organisme terhadap suatu stimulus
    12. Stimuli
      Setiap tindakan komunikasi dipandang sebagai penyampaian informasi yang berisikan stimuli diskriminatif, dari suatu sumber terhadap penerima (Newcomb, 1966)
    13. Tujuan/kesengajaan
      Komunikasi pada dasarnya penyampaian pesan yang disengaja dari sumber terhadap penerima dengan tujuan mempengaruhi tingkah laku pihak penerima (Miller, 1966)
    14. Waktu/situasi
      Proses komunikasi merupakan suatu transisi dari suatu keseluruhan struktur situasi ke situasi yang lain sesuai pola yang diinginkan (Sondel, 1956)
    15. Kekuasaan/kekuatan
      Komunikasi adalah suatu mekanisme yang menimbulkan kekuatan/kekuasaan (Schacter, 1951) 
    Jenis Komunikasi
    1. Komunikasi menurut cara penyampaian
    2. Komunikasi menurut kelangsungannya
    3. Komunikasi menurut perilaku
    4. Komunikasi menurut maksud komunikasi
    5. Komunikasi menurut ruang lingkup
    6. Komunikasi menurut aliran informasi
    7. Komunikasi menurut jaringan kerja
    8. Komunikasi menurut peranan individu
    9. Komunikasi menurut jumlah yang berkomunikasi 
    Proses Komunikasi
    Ada bermacam-macam komponen atau elemen dalam proses komunikasi. Kadang-kadang untuk komponen yang sama digunakan istilah yang berbeda seperti halnya ada yang menggunakan istilah informasi dan pesan untuk menyatakan komponen pesan yang dikirimkan dan begitu juga ada yang memakai istilah sender dan source untuk menyatakan orang yang mengirimkan pesan. Walaupun demikian dapat disimpulkan mana diantara bermacam-macam komponen itu yang merupakan komponen dasar komunikasi.
    Dalam hal ini ada empat komponen yang cenderung sama yaitu : orang yang mengirimkan pesan, pesan yang akan dikirimkan, saluran atau jalan yang dilalui pesan dari si pengirim kepada si penerima, dan si penerima pesan. Karena komunikasi merupakan proses dua arah atau timbal balik maka komponen balikan perlu ada dalam proses komunikasi.
    Suatu proses komunikasi terdiri dari komponen dasar sebagai berikut :
    1. Pengirim Pesan
      Pengirim pesan adalah individu atau orang yang mengirim pesan. Pesab atau informasi berasal dari dari otak yang mengirim pesan. Menciptakan pesan berarti menentukan arti apa yang akan dikirimkan kemudian menyandikan/encode arti tersebut ke dalam suatu pesan. Sesudah itu baru dikirim melalui suatu saluran.
    2. Pesan
      Pesan adalah informasi yang akan dikirimkan kepada si penerima. Pesan ini dapat berupa verbal maupun non-verbal. Pesan secara verbal dapat secara tertulis seperti buku, majalah, memo, sedangkan pesan yang secara lisan dapat berupa percakapan tatap muka, percakapan melalui telepon, radio dan sebagainya. Pesan yang nonverbal dapat berupa isyarat gerakan badan, ekspresi muka, dan nada suara.
    3. Saluran
      Saluran adalah jalan yang dilalui pesan dari si pengirim dengan si penerima. Channel yang biasa dalam komunikasi adalah gelombang cahaya dan suara yang dapat kita lihat dan dengar. Misalnya bila dua orang berbicara tatap muka gelombang suara dan cahaya di udara berfungsi sebagai saluran. Tetapi jika pembicaraan itu melalui surat yang dikirimkan, maka gelombang cahaya sebagai saluran yang memungkinkan kita dapat melihat huruf pada surat tersebut. Kertas dan tulisan itu sendiri adalah sebagai alat untuk menyampaikan pesan. Kita dapat menggunakan bermacam-macam alat untuk menyampaikan pesan seperti buku, radio, film, televisi, surat kabar tetapi saluran pokoknya adalah gelombang suara dan cahaya. Di samping itu kita juga dapat menerima pesan melalui alat indera penciuman, alat pengecap dan peraba.
    4. Penerima Pesan
      Penerima pesan adalah yang menganalisis dan menginterpretasikan isi pesan yang diterimanya.
    5. Balikan
      Balikan adalah respons terhadap suatu pesan yang diterima yang dikirimkan kepada si pengirim pesan. Dengan diberikannya reaksi ini kepada si pengirim, pengirim akan dapat mengetahui apakah pesan yang dikirimkan tersebut diinterpretasikan sama dengan apa yang dimaksudkan oleh si pengirim. Bila arti pesan yang dimaksudkan oleh si pengirim diinterpretasikan sama oleh si penerima berarti komunikasi tersebut efektif. Seringkali respons yang diberikan tidak seperti yang diharapkan oleh si pengirim karena si penerima pesan kurang tepat dalam menginterpretasikan pesan.
    Komunikasi Efektif
    Menurut Kelly Borth dalam "Effective Communication", komunikasi yang efektif terjadi dalam 30 detik pertama. Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar terjadi komunikasi yang efektif adalah :
    1. Relevansi pesan
      Sebelum kita mengkomunikasikan pesan kita, maka kita perlu memahami apa yang sedang dicari oleh lawan bicara kita, apa yang hendak kita sampaikan, dan mengapa itu perlu disampaikan
    2. Pesan singkat
      Mempelajari bagaimana menangkap pesan kita dalam 3 detik adalah seuatu seni. Perlu latihan yang berulang-ulang dan butuh waktu hingga anda bisa mematangkan kemampuan ini. Reporter yang sudah senior bisa dengan cepat membentuk paragraf pertama yang menyiratkan keseluruhan isi berita secara jeli.
    3. Gambar
      Gunakan gambar yang menarik karena banyak orang yang mulai tertarik terhadap apa yang ingin kita sampaikan saat mereka melihat gambar yang menarik. Dan gambar lebih cepat mengkomunikasikan 60.000 kali lebih cepat daripada suatu tulisan. Jadi buatlah gambar yang menarik :)
    4. Video
      Video adalah media yang hebat untuk seorang pemimpin. Pada zaman sekarang, video-video berdurasi 3-4 menit mampu menyampaikan pesan yang sangat dalam kepada para penontonnya.
    5. Tampilan yang sederhana
      Tampilan-tampilan yang simpel dan elegan dapat membuat pesan kita lebih efisien dan efektif.
    Implikasi Manajerial
    Implikasi manajerial berarti cara yang dilakukan manajer untuk meningkatkan produktivitas seorang staf/bawahan untuk memenuhi suatu kebutuhan dalam organisasi/perusahaan. Implikasi manajerial dari teori expectancy dapat dijelaskan melalui tabel berikut :

    Faktor-faktor ExpectancyPertanyaan IndividuImplikasi Manajerial
    1. Expectancy Apakah saya dapat memenuhi tingkat unjuk kerja yang diinginkan ?
    • Menyeleksi pegawai yang memiliki kemampuan 
    • Melatih pegawai 
    • Memberikan dukungan sumber daya yang diperlukan 
    • Menjelaskan sasaran unjuk kerja secara jelas
    2. InstrumentalityGanjaran apa yang saya terima sebagai akibat pelaksanaan pekerjaan ?
    • Menjelaskan reward yang mungkin diterima
    • Memastikan bahwa reward yang diterima sangat tergantung pada unjuk kerja
    • Menetapkan apa yang diharapkan dari organisasi terhadap para staf/bawahan
    3. Valence Seberapa penting reward yang mungkin diterima oleh saya ?
    • Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan individu
    • Menyesuaikan reward dengan kebutuhan individu

    Sumber :
    [1] Sendjaja, S.Djuarsa, dkk. 1994. "Teori Komunikasi". Jakarta: Universitas Terbuka.
    [2] Nawangsari, Sri. "Komunikasi Bisnis". Universitas Gunadarma.
    [3] Borth, K. 2012. EFFECTIVE COMMUNICATION. Smart Business Columbus, 20(8), 6. Tersedia dalam: http://search.proquest.com/docview/1018375703?accountid=25704. Diakses: 15 Maret 2015.
    [4] Muhammad, Arni. 2002. "Komunikasi Organisasi". Jakarta: Bumi Aksara.
    [5] Hariandja, M.T.E. 2007. "Manajemen Sumber Daya Manusia". Jakarta: Grasindo.

    Rabu, 11 Maret 2015

    cara membuat aplikasi jadwal di android

    ini tulisan sederhana tentang membuat aplikasi jadwal kuliah di android supaya ga ribet buka galeri dulu baru bisa liat jadwal, ekeke

    ini yang kita butuhkan :
    1. IDE android (saya pake eclipse Juno)
    2. kesabaran

    dalam membuat apps ini saya menggunakan referensi adapter dari sini yang dibuat oleh Revi Tamada.

    1. Buat sebuah project android baru, File -> New -> Project -> Android Application Project

    2. Next terus, saya tetap menggunakan nama default activity nya MainActivity. Klik next sampai finish muncul.

    3. Buka activity_main.xml yang ada di res-> layout -> 

    dan edit seperti berikut ini

    <?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
    <LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
        android:layout_width="fill_parent"
        android:layout_height="fill_parent"
        android:orientation="vertical"
        android:background="#f4f4f4" >
    
               ExpandableListView
                    android:id="@+id/lvExp"
                    android:layout_height="match_parent"
                    android:layout_width="match_parent" 
    
    </LinearLayout> 

    4.Buat file xml baru yang sama-sama berada di bawah folder layout sehingga seperti di gambar atas. Beri 2 nama file tersebut list_group.xml dan list_item.xml.
    ketikkan kode berikut untuk list_group.xml
    <linearlayout android:background="#000000" 
    android:layout_height="wrap_content" 
    android:layout_width="fill_parent" 
    android:orientation="vertical" 
    android:padding="8dp" 
    xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android">
    
    
    <textview android:id="@+id/lblListHeader" 
    android:layout_height="wrap_content" android:layout_width="fill_parent"
    android:paddingleft="?android:attr/expandableListPreferredItemPaddingLeft" 
    android:textcolor="#f9f93d" 
    android:textsize="17dp">
    
    </textview></linearlayout>

    dan ketikkan kode berikut di list_item.xml
    <?xml version="1.0" encoding="utf-8"?>
    <LinearLayout xmlns:android="http://schemas.android.com/apk/res/android"
        android:layout_width="match_parent"
        android:layout_height="55dip"
        android:orientation="vertical" >
        <TextView
            android:id="@+id/lblListItem"
            android:layout_width="fill_parent"
            android:layout_height="wrap_content"
            android:textSize="17dip"
            android:paddingTop="5dp"
            android:paddingBottom="5dp"
            android:paddingLeft="?android:attr/expandableListPreferredChildPaddingLeft" />
    </LinearLayout>

    5.Buat file class baru dengan nama ExpandableListAdapter.java
    ketikkan kode berikut di ExpandableListAdapter.java


    package com.example.expandablelist;
    
    import java.util.HashMap;
    import java.util.List;
     
    import android.content.Context;
    import android.graphics.Typeface;
    import android.view.LayoutInflater;
    import android.view.View;
    import android.view.ViewGroup;
    import android.widget.BaseExpandableListAdapter;
    import android.widget.TextView;
     
    public class ExpandableListAdapter extends BaseExpandableListAdapter {
     
        private Context _context;
        private List _listDataHeader; // header titles
        // child data in format of header title, child title
        private HashMap> _listDataChild;
     
        public ExpandableListAdapter(Context context, List listDataHeader,
                HashMap> listChildData) {
            this._context = context;
            this._listDataHeader = listDataHeader;
            this._listDataChild = listChildData;
        }
     
        @Override
        public Object getChild(int groupPosition, int childPosititon) {
            return this._listDataChild.get(this._listDataHeader.get(groupPosition))
                    .get(childPosititon);
        }
     
        @Override
        public long getChildId(int groupPosition, int childPosition) {
            return childPosition;
        }
     
        @Override
        public View getChildView(int groupPosition, final int childPosition,
                boolean isLastChild, View convertView, ViewGroup parent) {
     
            final String childText = (String) getChild(groupPosition, childPosition);
     
            if (convertView == null) {
                LayoutInflater infalInflater = (LayoutInflater) this._context
                        .getSystemService(Context.LAYOUT_INFLATER_SERVICE);
                convertView = infalInflater.inflate(R.layout.list_item, null);
            }
     
            TextView txtListChild = (TextView) convertView
                    .findViewById(R.id.lblListItem);
     
            txtListChild.setText(childText);
            return convertView;
        }
     
        @Override
        public int getChildrenCount(int groupPosition) {
            return this._listDataChild.get(this._listDataHeader.get(groupPosition))
                    .size();
        }
     
        @Override
        public Object getGroup(int groupPosition) {
            return this._listDataHeader.get(groupPosition);
        }
     
        @Override
        public int getGroupCount() {
            return this._listDataHeader.size();
        }
     
        @Override
        public long getGroupId(int groupPosition) {
            return groupPosition;
        }
     
        @Override
        public View getGroupView(int groupPosition, boolean isExpanded,
                View convertView, ViewGroup parent) {
            String headerTitle = (String) getGroup(groupPosition);
            if (convertView == null) {
                LayoutInflater infalInflater = (LayoutInflater) this._context
                        .getSystemService(Context.LAYOUT_INFLATER_SERVICE);
                convertView = infalInflater.inflate(R.layout.list_group, null);
            }
     
            TextView lblListHeader = (TextView) convertView
                    .findViewById(R.id.lblListHeader);
            lblListHeader.setTypeface(null, Typeface.BOLD);
            lblListHeader.setText(headerTitle);
     
            return convertView;
        }
     
        @Override
        public boolean hasStableIds() {
            return false;
        }
     
        @Override
        public boolean isChildSelectable(int groupPosition, int childPosition) {
            return true;
        }
    }

    6. Setelah membuat adapter custom dari Revi Tamada tersebut, selanjutnya kita akan mengedit file MainActivity.java . Ketikkan seperti kode berikut ini :

    package com.example.expandablelist;
    
    import android.os.Bundle;
    import android.view.Menu;
    import android.view.MenuItem;
    
    import java.util.ArrayList;
    import java.util.HashMap;
    import java.util.List;
    import android.app.Activity;
    import android.os.Bundle;
    import android.view.View;
    import android.widget.ExpandableListView;
    import android.widget.ExpandableListView.OnChildClickListener;
    import android.widget.ExpandableListView.OnGroupClickListener;
    import android.widget.ExpandableListView.OnGroupCollapseListener;
    import android.widget.ExpandableListView.OnGroupExpandListener;
    import android.widget.Toast;
     
    public class MainActivity extends Activity {
     
        ExpandableListAdapter listAdapter;
        ExpandableListView expListView;
        List<String> listDataHeader;
        HashMap<String, List<String>> listDataChild;
     
        @Override
        protected void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
            super.onCreate(savedInstanceState);
            setContentView(R.layout.activity_main);
     
            // get the listview
            expListView = (ExpandableListView) findViewById(R.id.lvExp);
     
            // preparing list data
            prepareListData();
     
            listAdapter = new ExpandableListAdapter(this, listDataHeader, listDataChild);
     
            // setting list adapter
            expListView.setAdapter(listAdapter);
     
            // Listview Group click listener
            expListView.setOnGroupClickListener(new OnGroupClickListener() {
     
                @Override
                public boolean onGroupClick(ExpandableListView parent, View v,
                        int groupPosition, long id) {
                    // Toast.makeText(getApplicationContext(),
                    // "Group Clicked " + listDataHeader.get(groupPosition),
                    // Toast.LENGTH_SHORT).show();
                    return false;
                }
            });
     
            // Listview Group expanded listener
            expListView.setOnGroupExpandListener(new OnGroupExpandListener() {
     
                @Override
                public void onGroupExpand(int groupPosition) {
                    Toast.makeText(getApplicationContext(),
                           "Hari " + listDataHeader.get(groupPosition) + " dibuka",
                            Toast.LENGTH_SHORT).show();
                }
            });
     
            // Listview Group collasped listener
            expListView.setOnGroupCollapseListener(new OnGroupCollapseListener() {
     
                @Override
                public void onGroupCollapse(int groupPosition) {
                    Toast.makeText(getApplicationContext(),
                            listDataHeader.get(groupPosition) + " Collapsed",
                            Toast.LENGTH_SHORT).show();
     
                }
            });
     
            // Listview on child click listener
            expListView.setOnChildClickListener(new OnChildClickListener() {
     
                @Override
                public boolean onChildClick(ExpandableListView parent, View v,
                        int groupPosition, int childPosition, long id) {
                    
                 // TODO Auto-generated method stub
                    Toast.makeText(
                            getApplicationContext(),
                            listDataHeader.get(groupPosition)
                                    + " : "
                                    + listDataChild.get(
                                            listDataHeader.get(groupPosition)).get(
                                            childPosition), Toast.LENGTH_SHORT)
                            .show();
                    return false;
                }
            });
        }
     
        /*
         * Preparing the list data
         */
        private void prepareListData() {
            listDataHeader = new ArrayList<String>();
            listDataChild = new HashMap<String, List<String>>();
     
            // Adding child data
            listDataHeader.add("Senin  D.313");
            listDataHeader.add("Rabu   G.112 & G.129");
            listDataHeader.add("Kamis  E.349");
            listDataHeader.add("Jum'at G.127");
     
            // Adding child data
            List<String> senin = new ArrayList<String>();
            senin.add("Manajemen & SIM 2 : 7.30-9.30");
            senin.add("Math Lanjut 2     : 11.30-13.30");
            senin.add("Akuntansi 2       : 13.30-15.30");
            
     
            List<String> rabu = new ArrayList<String>();
            rabu.add("Teori Org. Umum 2 #    :  9.30-11.30");
            rabu.add("Math Sist. Informasi 2 : 12.30-14.30");
            rabu.add("Tek. Pemrog. Terstruktur 2 ** : 14.30-16.30");
         
     
            List<String> kamis = new ArrayList<String>();
            kamis.add("Struktur & Org. Data 2 * : 10.30-13.30");
            kamis.add("Pendidikan Agama Islam   : 13.30-15.30");
            
            List<String> jumat = new ArrayList<String>();
            jumat.add("Statistika 2 : 13.30-15.30");
            jumat.add("Sistem Operasi ** : 15.30-17.30");
            
     
            listDataChild.put(listDataHeader.get(0), senin); // Header, Child data
            listDataChild.put(listDataHeader.get(1), rabu);
            listDataChild.put(listDataHeader.get(2), kamis);
            listDataChild.put(listDataHeader.get(3), jumat);
        }
    }
     
    gotcha! semua kode sudah ditulis, sekarang saatnya kita intip hasilnya



    Thx to Revi Tamada !