![]() |
source : http://www.technovativesolutions.co.uk/file/communication_technology.html |
- Simbol-simbol verbal/ujaran
Komunikasi adalah pertukaran pikiran atau gagasan secara verbal (Hoben, 1954) - Pengertian/Pemahaman
Komunikasi adalah proses dengan mana kita bisa memahami dan dipahami oleh orang lain. Komunikasi merupakan proses yang dinamis dansecara konstan berubah sesuai dengan situasi yang berlaku - Interaksi/hubungan/proses sosial
Interaksi, juga dalam tingkatan biologus adalah salah satu perwujudan komunikasi, karena tanpa komunikasi tindakan-tindakan kebersamaan tidak akan terjadi (Mead, 1963) - Pengurangan rasa ketidakpastian
Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau memperkuat ego (Barnlund,1934) - Proses
Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian, dll,melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata,gambar-gambar dll (Barelson,1964) - Pengalihan/penyampaian/pertukaran
Penggunaan kata komunikasi tampaknya menunjuk kepada adanya sesuatu yang dialihkan dari suatu benda atau orang ke benda atau orang lainnya. Kata komunikasi kadang-kadang menunjuk kepada apa yang dialihkan, alat apa yang dipakai sebagi saluran pengalihan, atau menunjuk kepada keseluruhan proses upaya pengalihan. Dalam banyak kasus, apa yang dialihkan itu kemudian menjadi milik atau bagian bersama. Oleh karena itu komunikasi juga menuntu adanya partisipasi (Ayer, 1955). - Menguhubungkan/menggabungkan
Komunikasi adalah suatu proses yang menghubungkan satu bagian dalam kehidupan dengan bagian lainnya (Ruesch, 1957) - Kebersamaan
Komunikasi adalah suatu proses yang membuat sesuatu dari semula dimiliki oleh seseorang (monopoli seseorang) menjadi dimiliki oleh dua orang atau lebih (Gode, 1959) - Saluran/alat/jalur
Komunikasi adalah alat pengiriman pesan-pesan kemiliteran/ order, dan lain-lain, seperti telegraf, telepon, radio, kurir, dan lain-lain (American College Dictionary) - Replikasi memori
Komunikasi adalah proses yang mengarahkan perhatian seseorang dengan tujuan mereplikasi memori (Cartier dan Harwood, 1953) - Tanggapan diskriminatif
Komunikasi adalah tanggapan diskriminatif dari suatu organisme terhadap suatu stimulus - Stimuli
Setiap tindakan komunikasi dipandang sebagai penyampaian informasi yang berisikan stimuli diskriminatif, dari suatu sumber terhadap penerima (Newcomb, 1966) - Tujuan/kesengajaan
Komunikasi pada dasarnya penyampaian pesan yang disengaja dari sumber terhadap penerima dengan tujuan mempengaruhi tingkah laku pihak penerima (Miller, 1966) - Waktu/situasi
Proses komunikasi merupakan suatu transisi dari suatu keseluruhan struktur situasi ke situasi yang lain sesuai pola yang diinginkan (Sondel, 1956) - Kekuasaan/kekuatan
Komunikasi adalah suatu mekanisme yang menimbulkan kekuatan/kekuasaan (Schacter, 1951)
- Komunikasi menurut cara penyampaian
- Komunikasi menurut kelangsungannya
- Komunikasi menurut perilaku
- Komunikasi menurut maksud komunikasi
- Komunikasi menurut ruang lingkup
- Komunikasi menurut aliran informasi
- Komunikasi menurut jaringan kerja
- Komunikasi menurut peranan individu
- Komunikasi menurut jumlah yang berkomunikasi
Ada bermacam-macam komponen atau elemen dalam proses komunikasi. Kadang-kadang untuk komponen yang sama digunakan istilah yang berbeda seperti halnya ada yang menggunakan istilah informasi dan pesan untuk menyatakan komponen pesan yang dikirimkan dan begitu juga ada yang memakai istilah sender dan source untuk menyatakan orang yang mengirimkan pesan. Walaupun demikian dapat disimpulkan mana diantara bermacam-macam komponen itu yang merupakan komponen dasar komunikasi.
Dalam hal ini ada empat komponen yang cenderung sama yaitu : orang yang mengirimkan pesan, pesan yang akan dikirimkan, saluran atau jalan yang dilalui pesan dari si pengirim kepada si penerima, dan si penerima pesan. Karena komunikasi merupakan proses dua arah atau timbal balik maka komponen balikan perlu ada dalam proses komunikasi.
Suatu proses komunikasi terdiri dari komponen dasar sebagai berikut :
- Pengirim Pesan
Pengirim pesan adalah individu atau orang yang mengirim pesan. Pesab atau informasi berasal dari dari otak yang mengirim pesan. Menciptakan pesan berarti menentukan arti apa yang akan dikirimkan kemudian menyandikan/encode arti tersebut ke dalam suatu pesan. Sesudah itu baru dikirim melalui suatu saluran. - Pesan
Pesan adalah informasi yang akan dikirimkan kepada si penerima. Pesan ini dapat berupa verbal maupun non-verbal. Pesan secara verbal dapat secara tertulis seperti buku, majalah, memo, sedangkan pesan yang secara lisan dapat berupa percakapan tatap muka, percakapan melalui telepon, radio dan sebagainya. Pesan yang nonverbal dapat berupa isyarat gerakan badan, ekspresi muka, dan nada suara. - Saluran
Saluran adalah jalan yang dilalui pesan dari si pengirim dengan si penerima. Channel yang biasa dalam komunikasi adalah gelombang cahaya dan suara yang dapat kita lihat dan dengar. Misalnya bila dua orang berbicara tatap muka gelombang suara dan cahaya di udara berfungsi sebagai saluran. Tetapi jika pembicaraan itu melalui surat yang dikirimkan, maka gelombang cahaya sebagai saluran yang memungkinkan kita dapat melihat huruf pada surat tersebut. Kertas dan tulisan itu sendiri adalah sebagai alat untuk menyampaikan pesan. Kita dapat menggunakan bermacam-macam alat untuk menyampaikan pesan seperti buku, radio, film, televisi, surat kabar tetapi saluran pokoknya adalah gelombang suara dan cahaya. Di samping itu kita juga dapat menerima pesan melalui alat indera penciuman, alat pengecap dan peraba. - Penerima Pesan
Penerima pesan adalah yang menganalisis dan menginterpretasikan isi pesan yang diterimanya. - Balikan
Balikan adalah respons terhadap suatu pesan yang diterima yang dikirimkan kepada si pengirim pesan. Dengan diberikannya reaksi ini kepada si pengirim, pengirim akan dapat mengetahui apakah pesan yang dikirimkan tersebut diinterpretasikan sama dengan apa yang dimaksudkan oleh si pengirim. Bila arti pesan yang dimaksudkan oleh si pengirim diinterpretasikan sama oleh si penerima berarti komunikasi tersebut efektif. Seringkali respons yang diberikan tidak seperti yang diharapkan oleh si pengirim karena si penerima pesan kurang tepat dalam menginterpretasikan pesan.
Menurut Kelly Borth dalam "Effective Communication", komunikasi yang efektif terjadi dalam 30 detik pertama. Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar terjadi komunikasi yang efektif adalah :
- Relevansi pesan
Sebelum kita mengkomunikasikan pesan kita, maka kita perlu memahami apa yang sedang dicari oleh lawan bicara kita, apa yang hendak kita sampaikan, dan mengapa itu perlu disampaikan - Pesan singkat
Mempelajari bagaimana menangkap pesan kita dalam 3 detik adalah seuatu seni. Perlu latihan yang berulang-ulang dan butuh waktu hingga anda bisa mematangkan kemampuan ini. Reporter yang sudah senior bisa dengan cepat membentuk paragraf pertama yang menyiratkan keseluruhan isi berita secara jeli. - Gambar
Gunakan gambar yang menarik karena banyak orang yang mulai tertarik terhadap apa yang ingin kita sampaikan saat mereka melihat gambar yang menarik. Dan gambar lebih cepat mengkomunikasikan 60.000 kali lebih cepat daripada suatu tulisan. Jadi buatlah gambar yang menarik :) - Video
Video adalah media yang hebat untuk seorang pemimpin. Pada zaman sekarang, video-video berdurasi 3-4 menit mampu menyampaikan pesan yang sangat dalam kepada para penontonnya. - Tampilan yang sederhana
Tampilan-tampilan yang simpel dan elegan dapat membuat pesan kita lebih efisien dan efektif.
Implikasi manajerial berarti cara yang dilakukan manajer untuk meningkatkan produktivitas seorang staf/bawahan untuk memenuhi suatu kebutuhan dalam organisasi/perusahaan. Implikasi manajerial dari teori expectancy dapat dijelaskan melalui tabel berikut :
Faktor-faktor Expectancy | Pertanyaan Individu | Implikasi Manajerial |
---|---|---|
1. Expectancy | Apakah saya dapat memenuhi tingkat unjuk kerja yang diinginkan ? |
|
2. Instrumentality | Ganjaran apa yang saya terima sebagai akibat pelaksanaan pekerjaan ? |
|
3. Valence | Seberapa penting reward yang mungkin diterima oleh saya ? |
|
Sumber :
[1] Sendjaja, S.Djuarsa, dkk. 1994. "Teori Komunikasi". Jakarta: Universitas Terbuka.
[2] Nawangsari, Sri. "Komunikasi Bisnis". Universitas Gunadarma.
[3] Borth, K. 2012. EFFECTIVE COMMUNICATION. Smart Business Columbus, 20(8), 6. Tersedia dalam: http://search.proquest.com/docview/1018375703?accountid=25704. Diakses: 15 Maret 2015.
[4] Muhammad, Arni. 2002. "Komunikasi Organisasi". Jakarta: Bumi Aksara.
[5] Hariandja, M.T.E. 2007. "Manajemen Sumber Daya Manusia". Jakarta: Grasindo.
0 komentar:
Posting Komentar